Artikel ini akan mengupas pentingnya memahami flowchart di dunia perkuliahan, notasi – notasi apa saja yang ada dalam flowchart, dan bagaimana contoh penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.
Bagi sebagian besar mahasiswa mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata flowchart, apalagi untuk mahasiswa semester atas yang sedang melakukan pengerjaan skripsi, flowchart ini merupakan konsep utama bagi mahasiswa dalam membantu merancang kerangka penelitian, alur metodologi, tahapan analisis data dan sebagainya. Nah mungkin bagi yang belum tahu lebih detail tentang apa itu flowchart boleh disimak artikel ini sampai selesai.
- Pengertian flowchart
Flowchart merupakan bentuk penggambaran diagram alir dari sebuah algoritma yang dibuat secara grafis, flowchart memuat langkah langkah mendetail yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah atau sebuah tujuan dan setiap langkahnya digambarkan dalam bentuk symbol yang dimana memiliki artinya masing – masing. Proses penting dari sebuah flowchart meliputi input (pemasukkan data), process (pengolahan data) dan output (hasil dari pengolahan data yang dilakukan).
- Kegunaan Flowchart
Berikut ini merupakan kegunaan flowchart yang dapat membantu berbagai kegiatan manusia seperti:
- Membantu melakukan perencanaan dan manajemen waktu: flowchart dapat memudahkan perencanaan tugas dan proyek, serta pengaturan waktu yang lebih efektif.
- Pemecahan masalah: flowchart dapat digunakan untuk memetakan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah kompleks.
- Membantu dalam penyusunan skripsi: Flowchart dapat digunakan untuk merancang kerangka penelitian dan tahapan analisis data.
- Pengembangan Keterampilan Teknis: Flowchart sering digunakan untuk merancang algoritma, sistem informasi, dan proses bisnis, khususnya untuk mahasiswa teknik, ilmu komputer, dan bisnis.
- Berikut merupakan simbol – simbol umum dari flowchart yang sering digunakan yaitu:
